Selasa, 19 April 2011

Cerita Inspiratif "Anak yang Cacat"

0 komentar

Seorang Ibu sangat gembira ketika menerima telegram dari anaknya yang telah bertahun-tahun menghilang. Apalagi ia adalah anak satu-satunya. Maklumlah anak tersebut pergi ditugaskan perang ke Vietnam pada 4 tahun yang lampau dan sejak 3 tahun yang terakhir, orang tuanya tidak pernah menerima kabar lagi dari putera tunggalnya tersebut. Sehingga diduga bahwa anaknya gugur dimedan perang. Anda bisa membayangkan betapa bahagianya perasaan Ibu tersebut. Dalam telegram tersebut tercantum bahwa anaknya akan pulang besok.
Esok harinya telah disiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan putera tunggal kesayangannya, bahkan pada malam harinya akan diadakan pesta khusus untuk dia, dimana seluruh anggota keluarga maupun rekan-rekan bisnis dari suaminya diundang semua. Maklumlah suaminya adalah Direktur Bank Besar yang terkenal diseluruh ibukota.
Siang harinya si Ibu menerima telepon dari anaknya yang sudah berada di airport.
Si Anak: “Bu bolehkah saya membawa kawan baik saya?”
Ibu: “Oh sudah tentu, rumah kita cuma besar dan kamarpun cukup banyak, bawa saja, jangan segan-segan bawalah!”
Si Anak: “Tetapi kawan saya adalah seorang cacat, karena korban perang di Vietnam.”
Ibu: “……oooh tidak jadi masalah, bolehkah saya tahu, bagian mana yang cacat?” – nada suaranya sudah agak menurun
Si Anak: “Ia kehilangan tangan kanan dan kedua kakinya!”
Si Ibu dengan nada agak terpaksa, karena si Ibu tidak mau mengecewakan anaknya: “Asal hanya untuk beberapa hari saja, saya kira tidak jadi masalah..”
Si Anak: “…tetapi masih ada satu hal lagi yang harus saya ceritakan sama Ibu, kawan saya itu wajahnya juga rusak.. begitu juga kulitnya, karena sebagian besar hangus terbakar, maklumlah pada saat ia mau menolong kawannya ia menginjak ranjau, sehingga bukan tangan dan kakinya saja yang hancur melainkan seluruh wajah dan tubuhnya turut terbakar!”

Si Ibu dengan nada kecewa dan kesal: “Nak, lain kali saja kawanmu itu diundang ke rumah kita, untuk sementara suruh saja tinggal di hotel, kalau perlu biar ibu yang bayar nanti biaya penginapannya..”
Si Anak: “…tetap ia adalah kawan baik saya Bu, saya tidak ingin pisah dari dia!”
Si Ibu: “Coba renungkan nak, ayah kamu adalah seorang konglomerat yang ternama dan kita sering kedatangan tamu para pejabat tinggi maupun orang-orang penting yang berkunjung ke rumah kita, apalagi nanti malam kita akan mengadakan perjamuan malam bahkan akan dihadiri oleh seorang menteri, apa kata mereka apabila mereka nanti melihat seorang anak dengan tubuh yang cacat dan wajah yang rusak. Bagaimana pandangan umum dan bagaimana lingkungan bisa menerima kita nanti? Apakah tidak akan menurunkan martabat kita bahkan jangan-jangan nanti bisa merusak citra binis usaha dari ayahmu nanti.”
Tanpa ada jawaban lebih lanjut dari anaknya telepon diputuskan dan ditutup.
Orang tua dari kedua anak tersebut maupun para tamu menunggu hingga jauh malam ternyata anak tersebut tidak pulang, ibunya mengira anaknya marah, karena tersinggung, disebabkan temannya tidak boleh datang berkunjung ke rumah mereka.
Jam tiga subuh pagi, mereka mendapat telepon dari rumah sakit, agar mereka segera datang ke sana, karena harus mengidetifitaskan mayat dari orang yang bunuh diri. Mayat dari seorang pemuda bekas tentara Vietnam, yang telah kehilangan tangan dan kedua kakinya dan wajahnyapun telah rusak karena kebakar. Tadinya mereka mengira bahwa itu adalah tubuh dari teman anaknya, tetapi kenyataannya pemuda tersebut adalah anaknya sendiri! Untuk membela nama dan status akhirnya mereka kehilangan putera tunggalnya!
Kita akan menilai bahwa orang tua dari anak tersebut kejam dan hanya mementingkan nama dan status mereka saja, tetapi bagaimana dengan diri kita sendiri? Apakah kita lain dari mereka?
Apakah Anda masih tetap mau berkawan
……. dengan orang cacat?
……..yang bukan karena cacat tubuh saja?
……. tetapi caca tmental atau
……..cacat status atau cacat nama atau
……..cacat latar belakang kehidupannya?
Apakah Anda masih tetap mau berkawan dengan orang
…….yang jatuh miskin?
…… yang kena penyakit AIDS?
…….yang bekas pelacur?
…….yang tidak punya rumah lagi?
…….yang pemabuk?
…….yang pencandu?
…….yang berlainan agama?
Renungkanlah jawabannya hanya Anda dan Tuhan saja yang mengetahuinya. Dan yang paling penting adalah “SIKAP” Kita dalam memandang suatu hal harus kita ubah menjadi yang lebih baik atau lebih positif. Karena dengan sikap positif secara otomatis akan menumbuhkan sikap rendah hati, peduli terhadap orang lain dan tentunya hal-hal lain yang lebih baik.
Read More..


Selasa, 12 April 2011

Daftar Telephone Rohani

0 komentar
 
Puji Tuhan, anda telah dapat menelponNya setiap saat !!!
Anda hanya perlu untuk memanggilNya sekali dan Tuhan mendengar anda.
Karena Yesus, anda tidak akan pernah mendapat nada sibuk.
Tuhan menerima setiap panggilan dan mengetahui siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika anda memanggil dan Tuhan akan menjawab; anda akan menangis minta tolong dan DIA akan berkata : “Ini AKU”.

Ketika anda memanggil, gunakan Nomor Telepon Darurat dibawah ini :

• Saat Berduka Cita, putar Yohanes 14
• Ketika Dikecewakan Sesama, putar Mazmur 27
• Jika anda Ingin Berbuah, putar Yohanes 15
• Ketika anda Berdosa, putar Mazmur 51
• Ketika anda Kawatir, putar Matius 6 : 19 – 34
• Ketika anda Dalam Bahaya, putar Mazmur 91
• Ketika Tuhan Terasa Jauh, putar Mazmur 139
• Ketika Iman anda Perlu Dikuatkan, putar Ibrani 11
• Ketika anda Merasa Sendiri dan Takut, putar Mazmur 23
• Ketika Hidup anda Sedang Dalam Kepahitan, putar I Korintus 13
• Untuk Rahasia Kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3 : 12 – 17
• Untuk Arti Kekristenan, putar I Korintus 5 : 15 – 19
• Ketika anda Merasa Kecewa dan Ditinggalkan, putar Roma 8 : 31 – 39
• Ketika anda Menginginkan Kedamaian dan Ketenangan, putar Matius 11 : 25 – 30
• Ketika Dunia Terlihat Lebih Besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
• Ketika anda Ingin Jaminan Kekristenan, putar Roma 8 : 1 – 30
• Ketika anda Meninggalkan Rumah untuk Bekerja atau Bepergian, putar Mazmur 121
• Untuk Penemuan / Kesempatan Besar, putar Yesaya 55
• Ketika anda Membutuhkan Keberanian untuk suatu Tugas, putar Josua 1

• Supaya dapat Bergaul dengan Baik terhadap Sesama, putar Roma 12
• Ketika anda Memikirkan Kekayaan, putar Markus 10
• Saat anda Mengalami Depresi, putar Mazmur 27
• Jika anda Kesulitan Keuangan, putar Mazmur 37
• Jika anda Kehilangan Kepercayaan terhadap Orang, putar I Korintus 13
• Jika Orang disekitar kita tampak Berlaku tidak Baik, putar Yohanes 15
• Ketika anda Putus Asa dengan Pekerjaan, putar Mazmur 126
• Jika anda menemukan bahwa dunia mengecil, dan anda merasa besar, putar Mazmur 19

Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan.
Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari.


Bagikan Daftar Telepon ini kepada orang-orang disekeliling kita. Mana tahu, mungkin mereka sedang membutuhkannya. Jika perlu ajaklah berdoa bersama.
Read More..


SANGKAR BURUNG KOSONG

0 komentar
forum-artikel-kristen.com


Ada sseorg bernama George Thomas, seorg pastor di kota kecil di New England. Pd hari Paskah pagi, ia bersiap mempersembahkan misa di suatu tempat agak jauh dr kota. Ia membawa sebuah sangkar burung kosong yg sdh reyot, kotor tak terurus, & menempatkannya didekat altar. Alis umatnya mulai terangkat, & mereka mulai bertanya2. Dlm khotbahnya Sang Pastor mulai menjelaskan ttg sangkar burung tsb. "Dlm perjalanan sy ke sini td, sy bertemu dgn seorg anak kecil melangkah berlenggang sambil mengayun-ayunkan sangkar burung ini. Di dlmnya terdpt 3 ekor anak burung liar, meringkuk kedinginan & ketakutan. Sy berhenti & bertanya kpd anak tsb :
"Apa yg km bw, anakku??"
Jwb anak itu:"Ah, cuma burung2 kecil!"
"Apa yg akan km lakukan trhdp burung2 kecil itu??"
"Akan sy bw pulang & sy pakai mainan. Sy suka mencabuti bulunya, & pasti mereka akan ribut kesakitan. Ramai, Pasti ramai & menyenangkan."
"Ya, tapi! ! kan cuma sebentar. Burungnya kecil, pasti bulunya cpt habis. Lalu kalau sdh habis, mau km apakan lagi??"
"Sy punya dua ekor kucing di rmh. Mereka sngt suka makan burung. Apalg burung kecil begini. Lucu kan melihat burung2 yg sdh tdk berbulu mencoba menghindar dr kucing. Tp pasti kucingku akan dpt memakan mereka dgn mudah."
Sy terdiam sesaat, lalu sy tanyakan pd anak itu lg: "Anakku, bolehkah sy beli burung2 itu??" Anak tsb menatap sy dgn tercengang, lalu jwbnya: "Bpk jgn main-main. Siapa yg mau burung liar begini??"
"Berapa??"
"Bpk, burung ini liar, tdk dpt bernyanyi, tdk indah. Ini burung biasa, tdk ada istimewanya. Apa menariknya utk Bpk??"
"Berapa?? "
Si Anak memandang sy dgn tajam, lalu sambil tersenyum sy ulurkan uang 10 dolar kpdnya, & ia pun lalu meninggalkan sangkar burungnya & segera lari menghilang sambil berteriak2 kegirangan. Sy lalu melanjutkan perjalanan ke sini. Sesampai di suatu tempat yg agak rimbun, byk pohon & perdu, sy berhenti lagi, & sy lepaskan ke 3 anak burung td. Nah sampai di sini, jelaslah sdh hal ikhwal kandang burung yg diletakkan di atas altar ini.
Kemudian Sang Pastor melanjutkan khotbahnya sbg berikut :
Suatu hari, Setan & Yesus ngobrol ber 2. Setan br sj dtng dr Taman Eden & lalu menyombongkan diri, katanya: "Yesus, aku br sj menguasai sebuah dunia yg penuh dgn manusia. Aku sdh siapkan berbagai bujukan bagi mereka & pasti mereka tdk akan dpt menghindar. Pasti mereka akan termakan dgn segala tipu dayaku." Tanya Yesus kpdnya: "Akan kau apakan mereka??" "Pokoknya aku akan menikmati semuanya, Pasti mengasyikkan. Aku akan membujuk mereka spy kawin cerai, slng selingkuh, slng membenci, slng mencederai & slng bunuh. Aku akan membujuk mereka utk menjadi pemabuk, perokok, slng caci, slng hujat. Aku akan membantu mereka utk menemukan & merakit bom agar lebih mudah bagi mereka utk slng bunuh." "Terus, kalau sdh begitu, apa yg akan km lakukan??" tanya Yesus dgn sabar. "Aku akan binasakan mereka!" "Berapa yg km minta utk menebus mereka??" tanya Yesus. "Jgn bercanda. Km tdk akan suka mereka, 'Sus. Mereka itu tdk baik. Knp Km tertarik dgn mereka? Aku yakin mereka akan membenci Km! Mereka akan meludahi Km, mencercaMu, & bahkan akan membunuhMu. Yakinlah, Km tdk akan tertarik dgn mereka!" "Berapa??" tanya Yesus lg, lebih mendesak. Setan menatap Yesus tajam lalu katanya dgn tenang: "Murah, cm cukup air mataMu & darahMu." DAN YESUS PUN MEMBAYARNYA TUNAI. Sang Pastor pun mengakhiri kotbahnya.

RENUNGAN :
Lucu ya, mudah sekali manusia membuang Tuhannya bagai sampah, tp kemudian bertanya mengapa dunia menjadi begitu menakutkan tak terkendali.
Lucu ya, kita mudah sekali percaya apa yg ditulis koran, tp kita selalu meragukan apa yg tertulis dlm Alkitab.
Lucu ya, semua org ingin msk surga, Tp mereka tdk mempercayai, tdk memikirkan, mewartakan ataupun melaksanakan apa yg dikatakan oleh Alkitab. Apakah dunia ini sdh separah itu?
Lucu ya, kita dgn mudah mengatakan : Aku percaya kpd Allah, tp kita ttp mengikuti setan, yg nota bene jg percaya kpd Tuhan.
Lucu ya, kita dgn gampang sekali mengirim & mem-forward lelucon-lelucon & gosip-gosip melalui email/sms, sehingga dlm sekejap tersebar luas bagai api, tetapi jika mengenai Tuhan, kita berpikir beratus kali sblm menekan tombol 'send'?
Lucu ya, pembicaraan2 mengenai hal2 yg vulgar, kasar, keras, jorok, begitu mudah tersebar terbuka di mana2, tetapi diskusi mengenai Yesus sangat dibatasi, bahkan di sekolah maupun di tempat kerja ?
Lucu ya, kita bisa begitu bersemangat & berapi-api memuliakan Tuhan pd hari Minggu, Tetapi pd hari2 kerja kita menjadi pengikut Kristus yg tersembunyi.
Lucu ya, ketika hendak memforward cerita inipun, kita akan menyeleksi lg, Krn takut & tdk yakin akan reaksi teman2 kita.
Lucu ya, kita hanya sibuk memikirkan apa nanti reaksi orang2, tp kita lupa memikirkan apa yg Tuhan pikirkan ttg kita..

Peace, Love and Smile (^_^)
Read More..


WORKSHOP JURNALISTIK

0 komentar

Bagi yang berminat dapat menghubungi :
Sekretariat Sinode
Jl. Pringgading 20 Telp. 024-3517141
email : sinodegia@gmail.com Read More..


Verse of The Day

Yesaya 56:24
"Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya;
ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya."


GBU

Followers

 

Gereja Isa Almasih Juwana . Copyright 2009-2011 All Rights Reserved GIA Juwana theme by Metris Sovian Converted into Blogger Template by Meetrise Blezs