Pembicara : Pdm. Yesaya Suyatno
Tema : Cara Allah yang Unik
Ayat Nast : Lukas 10:13-16
Untuk menyatakan kasih, kuasa, anugrah dan pertolongan Tuhan dalam kehidupan kita, Tuhan mempunyai cara tersendiri terlepas dari kemauan dan keinginan kita. Demikian juga ketika Tuhan menyatakan teguran dan peringatan-Nya. Yang terpenting disini adalah bagaimana kita sebagai umat-Nya bisa mengerti, mengenal tentang segala sesuatu yang dikehendaki-Nya, karena dari situ kita dapat mengalami kehidupan yang lebih baik. Tuhan mengecam dan menolak kota Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum karena dari kota ini umat Tuhan yang ada di sana tidak bisa menghargai setiap anugerah, mujizat dan kasih Tuhan yang benar. Mereka tidak mau bertobat dari kesalahannya, tetapi justru sombong dengan dosa-dosanya, meninggikan diri dan angkuh. Hal ini seharusnya menjadi pelajaran dan peringatan bagi kita. Dalam hal ini kita harus mengerti bagaimana Tuhan sesungguhnya mengasihi dan memperhatikan umat-Nya. Dia nyatakan mujuzat-Nya, kebaikan-Nya. Oleh karena itu kita harus memperhatikan beberapa hal penting yang dapat kita jadikan pedoman dalam kita menikmati, merasakan anugrah Tuhan. Cara kerja Tuhan itu unik.
1.Kita harus memiliki pemahaman yang benar akan cara Tuhan menolong kita. Dalam hal ini Tuhan punya otoritas yang mutlak, Dia tahu saat yang tepat untuk menolong kita. Sebagai umat kita tidak bisa mengatur Tuhan atau memaksa Tuhan untuk menuruti keinginan kita. Kita harus menuruti kehendak Tuhan.
2.Kita harus selalu berjalan dalam terang Firman Tuhan. Ketika kita berjalan dalam terang Firman Tuhan, maka Tuhan akan memberikan pewahyuan/petunjuk yang benar, sehingga kita bisa memahami akan cara Tuhan menolong kita. Dalam hal ini kita tidak menjadi putus asa, tetapi tetap berpengharapan kepada Tuhan bahwa Dia pasti menolong kita.
3.Kita harus bernani berkonfrontasi/melawan kuasa kegelapan/dosa. Artinya kita harus berani menolak segala pengaruh-pengaruh dosa dan kegelapan, memiliki keteguhan hati/iman untuk terus mengandalkan Tuhan dan hidup dalam setiap jalan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar